Sekolah Adat Meturon Penepet Paser

Kembalikan Nilai – Nilai Luhur Masyarakat Adat Paser di PPU Dengan Sekolah Adat

Tari Siri Soet, salah satu tarian tradisional yang diajarkan di Sekolah Adat Meturon Penepet Paser. 

Kaltim.aman.or.id Setelah Sekolah Adat Dayeq Lewangan dan Sekolah Adat Sekolah Adat Jue Bulau di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, kini telah berdiri lagi satu sekolah adat dengan nama Meturon Penepet  di Wilayah Penajam Paser Utara (PPU).

Sekolah Adat yang berada Desa Sepan, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kaltim ini didirikan pada tanggal 3 Juli 2018 dengan harapan untuk mengenalkan kembali serta memupuk kesadaran Putra Putri Masyarakat Paser khususnya yang berada di Desa Sepan ini.

Menurut salah satu dari pendiri Sekolah Adat Meturon Paser Penepet Paser, Ideng Putri “Saat ini anak – anak muda sudah banyak yang melupakan budaya bahkan kearifan lokal kita. Nilai – Nilai luhur dari pendahulu kita mulai ditinggalkan, jadi ini saat yang tepat untuk mengingatkan dan menyadarkan kembali anak – anak mudah kita tentang kearifan lokal leluhur mereka. Sehingga meraka sadar dengnan indentitas meraka sendiri sebagai masyarakat adat dengan budaya dan tradisinya sendiri. Siapa yang mau melakukan kalau bukan kita sendiri, Kalau bukan sekarang kapan lagi. Ena belo tempo ndo taka gawi, kolah nuwu bayu genawi.” Papar Ideng.

Ideng Juga menambahkan bahwa saat ini Kurikulum yang ada di  Sekolah Adat Meturon Penepet Paser masih banyak diisi dengan tarian – tarian adat mulai dari Tari Juata, Tari Siri Soet dan tarian lainya. Kedepan rencanya kurikulum pendidikan di Sekolah Adat  Meturon Penepet Paser akan banyak mengalami penambahan dalam mengangkat kembali Tradisi – Tradisi Paser mulai dari proses pembukaan ladang, membuat kerajinan tradisional Paser dan tradisi – tradisi lainya yang sudah mulai terlupakan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *