AMAN Kaltim Melaksanakan Pelatihan Jurnalistik Bagi Masyarakat Adat

kaltim.aman.or.id – Samarinda, 27/02/2024 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik dengan Tema; “Kabar Dari Masyarakat Adat Kepada Dunia”yang melibatkan komunitas anggota dan organisasi sayap AMAN yang berasal dari perwakilan kampung-kampung adat yang terdiri dari beberapa kabupaten di Kaltim peserta yang berjumlah 13 peserta yang berasal dari Pengurus Daerah (PD) dan Perempuan AMAN yang merupakan Organisasi Sayap (SC) AMAN serta peserta dari Komunitas AMAN yang pernah mengikuti pelatihan Tempo Witness sebelumnya.

Dalam pelatihan jurnalistik menghadirkan fasilitator dari Pengurus Besar, Ahmad Taqi perwakilan Pengurus Besar(PB) AMAN dari Jakarta biro INFOKOM yang berperan memaparkan informasi terkait upaya gerakan AMAN dalam mengelola media-media AMAN. Ia juga menceritakan pengalaman sebagai infokom PB.AMAN serta berbagi pengalaman dari beberapa daerah yang sudah melakukan pelatihan jurnalistik

“Saat Jurnalis Senior Hari Surjajadi Menyampaikan Materi Kepada Peserta”

Kegiatan ini menghadirkan Pelatih/Trainer 3 Orang, disesi hari pertama dibawakan oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen(AJI) Kaltimantan Timur Novi Abdi di hari Pertama dan Kedua dan ketiga bergantian, Jurnalis Senior Tempo, Harry Surjajadi, dan Aisha Shaidra, Sebagai Wartawan Tempo yang juga sebagai staf di agensi Tempo yang berkerjasama dengan tempo witnes, mereka masing-masing menyampaikan betapa pentingnya jurnalis independen yang berasal dari komunitas adat yang bisa mengiformasikan kondisi dan situasi dikampung-kampung tidak hanya itu para tranner ini sudah lama memiliki kedekatan dengan Organisasi AMAN.

 

Saiduani Nyuk, Ketua PH. Wilayah AMAN Kaltim dalam sambutan saat pembukaan, Ia kali ini sangat bangga senang sekali kegiatan pelatihan bisa dilaksanakan dan memiliki harapan besar dengan adanya pelatihan Jurnalistik yang dilaksanakan ini akan banyak melahirkan jurnalis-jurnalis yang berasal dari komunitas adat tentu jurnalis yang dilatih nantinya berfungsi untuk membuat berita-berita yang diambil dari fakta dikampung2 serta update situasi masyarakat adat dikomunitas masing-masing dari perwakilan, Ia juga menyatakan terima kasih kepada PB. AMAN atas terlaksananya kerjasama dengan lembaga media-media yang besar seperti tempo witnes serta memberi peluang kepada masyarakat kelas dibawah serta membekali peningkatan SDM membekali pengetahuan menulis dan membuat berita.

Pelatihan jurnalistik juga sangat berkontribusi besar dimana saat ini eksistensi masyarakat adat yang makin tergerus oleh perkembangan zaman, disisi lain juga Kalimantan Timur sebagai tempat utama bagi pemerintah dan negara mengeruk sumberdaya alamnya kerap kali terjadi benturan dengan komunitas adat yang berada disekitar hutan dan kampung tempat komunitas adat hidup, terjadi perampasan paksa penghancuran hak masyarakat adat wilayah,tanah, situs yang dijaga dipertahankan oleh komunitas akibatnya banyak juga masyarakat adat di kriminalisasi bahkan dipenjarakan, hal-hal seperti itu semua disebabkan karena luput dari pemberitaan serta media tulisan maupun media sosial yang saat ini sangat efektif memberi informasi tentang fakta lapangan yang nyata dan kebenaran informasi.

 

Ditulis Oleh: Infokom AMAN Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *