Kaltim.aman.or.id. Banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Timur juga dialami oleh Kampung Long Bagun Ulu, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sejak Jumat sore sekitar pukul lima hingga hingga pukul sepuluh malam (14/06/2019) air mulai masuk kampung.
Menurut Muslimin, Warga Long Bagun Ulu banjir kali ini merupakan salah satu tercepat dalam menenggelamkan rumah masyarakat dimana banyak banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
“Banjir kali ini merupakan salah satu banjir yang tercepat. banyak warga yang tidak sempat meyelamatkan harta benda mereka. Dari informasi yang saya dapat untuk kendaraan bermotor saja ada lima puluh unit yang tenggelam karena tidak bisa diselamatkan. Belum lagi ternak warga seperti babi dan ayam banyak yang mati dan hilang.” Papar Muslimin.
“Kalau yang saya lihat dahulu dan sekarang banyak sekali perubahannya dimana panas sekarang kalau dibandingkan dengan dahulu jauh berbeda. Panas sekarang bisa mencapai tiga puluh lima derajat celcius. Dan ketika musing penghujan, curah hujan tinggi sekali, sangat lebat dan tidak ada jeda secara bergantian untuk waktu dan jam.” Tambah Muslimin.
Banjir kali ini memang sangat dirasakan dampaknya oleh warga Long Bagun Ulu, dari pemaparan Muslimin yang sehari – hari bekerja sebagai ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) betapa benyak kerugian mulai dari harta benda pribadi hingga peralatan kantor hingga arsip kantor yang menjadi dokumen penting yang rusak. Hal yang sama jelas juga dirasakan warga lain di Kampung Long Bagun Ulu.
“